Saturday, January 9, 2016

TABEL DAFTAR TARI TRADISIONAL 34 PROVINSI INDONESIA



jenis tari dapat dibedakan menjadi dua yakni tari tradisional dan tari modern. Dari kedua pola tarian menurut garapan tersebut memiliki berbagai macam jenis dan bentuk. Untuk memberikan kejelasan terhadap materi tersebut, di bawah ini secara terperinci kami sampaikan daftar tari tradisional yang ada di Indonesia yang sangat beragam. Dengan membaca dan menyimak uraian singkat di bawah ini diharapkan kita mampu memahami bahwa keanekaragaman kesenian tari yang ada di Indonesia merupakan bentuk kebesaran serta keanekaragaman kebudayaan nusantara. Lebih lanjut dengan memaknai dan rasa memiliki diharapkan kita mampu lebih menghargai kekayaan budaya khas milik Indonesia yang bisa kita wujudkan dengan belajar menari seperti tari piring, kecak, barong, tari topeng, pendet, saman, gambyong, jaipong, tari sekapur sirih, yapong, serampang dua belas, dan lain sebagainya.

Berikut adalah table daftar  tari tradisional dalam bentuk 

NO
PROVINSI
NAMA TARI
FUNGSI
1.
Nangroe Aceh Darrusalam.
 Tari Saman

Fungsi tari Saman yaitu sebagai tari yang dipentaskan di upacara hari besar keagamaan seperti saat maulid Nabi Muhammad SAW. Selain itu, tari ini juga berfungsi sebagai sarana penyebaran dakwah.
2.
Sumatera Utara.
 Tari Baluse

Fungsi dari tari Baluse yaitu  sebagai bagian dari rangkaian ritual adat suku Mentawai. Tari ini biasa diakhiri dengan tradisi loncat batu setinggi 4 meter.







3.
Sumatera Barat.
 Tari Piring


Awal mulanya fungsi dari tari piring di daerah minangkabau, belum seperti fungsi pada sekarang ini, yang di mana awal mulanya kegunaan tari piring ini dipakai oleh minangkabau ketika musim panen tiba, yang di mana tari piring ini dimanfaatkan oleh masayarakat Minangkabau ketika itu mempunyai tujuan untuk memberi perkataan syukur pada dewi padi, yang di mana telah memberi hasil panen yang melimpah ruah pada masyarakat minangkabau.


4.
Riau.
 Tari Makan Sirih



Fungsi dari tari Makan Sirih adalah sebagai tari pertunjukan yang dipentaskan pada saat menyambut tamu terhormat atau tamu besar misalnya dari pejabat negara seperti presiden.
5.
Jambi.
 Tari Sekapur Sirih


Fungsi dari tari Sekapur Sirih yaitu sebagai tari pertunjukan. Tari ini disuguhkan masyarakat Jambi untuk menyambut tamu kebesaran seperti kepala daerah atau kepala Negara.
6.
Sumatera Selatan.
 Tari Tanggai

Fungsi dari Tari Tanggai yaitu sebagai tari pertunujkan. Tari Tanggai sebagai tari pertujukan karena tari Tanggai berfungsi sebagai tari penyambut tamu kehormatan yang dating ke Sumatrea Selatan, khususnya Palembang.




7.
Bengkulu.
  Tari Andun

 
Fungsi dari tari Andun adalah sebagai rangkaian dari prosesi tanam padi dan sebagai hiburan masyarakat Bengkulu karena setelah menanam padi maka masyarakat Bengkulu akan meminta do’a agar hasil panennya melimpah. Selain itu, tari Andun juga berfungsi sebagai sarana penghibur masyarakat.
8.
Lampung.
 Tari Melinting


Fungsi dari tari Melinting adalah sebagai hiburan karena tari Melinting pada awalnya diciptakan oleh Ratu Melinting dan hanya dipentaskan oleh anggota kerajaan seperti putri dan putra ratu Melinting. Tetapi sekarang, tari Melinting banyak digunakan sebagai tari dalam perlombaan.
9.
Kepulauan Bangka Belitung.
 Tari Campak

Fungsi dari tari Campak yaitu sebagai hiburan dan rangkaian upacara adat. Tari Campak berfungsi sebagai tari untuk menghibur masyarakat terutama orang yang belum mempunyai jodoh. Tari ini juga dipentaskan saat pulang/akan memanen padi.
10.
Kepulauan Riau..
 Tari Zapin



Fungsi dari tari Zapin yaitu sebagai tari hiburan yang ditujukan untuk menghibur masyarakat Kepulauan Riau. Selain menghibur, tari Zapin juga berfungsi sebagai tari yang dipentaskan dalam menyebarkan dakwah islam dan edukatif karena memberi pelajaran tentang bagaimana menjadi orang yang bisa bermasyarakat dengan baik.
11.
DKI Jakarta.
 Tari Topeng


Fungsi dari tari Topeng Betawi yaitu sebagai upacara adat masyarakat betawi sebagai tarian untuk menolak bala. Pada masa kini, tari ini sering digunakan utuk menghibur masyarakat atau memeriahkan acara pernikahan. Sekarang tari ini sudah jarang digunakan untuk menolak bala.
12.
Jawa Barat.
 Tari Jaipong




 
Fungsi dari tari Jaipong yaitu sebagai hiburan karena tari Jaipong biasa digelar untuk menghibur masyarakat. Selain itu, tari Jaipong juga berfungsi sebagai tari penyambut tamu karena tari ini sering digunakan pemerintah Jawa Barat untuk menyambut tamu kebesaran dari dalam dan luar negeri.
13.
Jawa Tengah.
 Tari Bedhaya


Fungsi ari tari Bedhaya yaitu sebagai tari untuk hiburan, terutama untuk menghibur raja Keraton Surakarta pada masa dahulu. Namun, sekarang tari ini bisa ditonton oleh masyarakat luas. Selain untuk hiburan, biasanya tari ini juga dipentaskan untuk merayakan hari kelahiran putra pejabat daerah.
14.
DI Yogyakarta.
 Tari Serimpi



Fungsi dari tari Serimpi Yogyakarata adalah tari yang ditujukan untuk menghibur raja di kesultanan keraton Yogyakarta pada masa dahulu. Namun, sekarang tari ini juga bisa disaksikan oleh wisatawan yang berkunjung ke keraton. Selain itu, tari ini juga biasa dipentaskan saat upacara adat di keraton.
15.
Banten.
 Tari Rampak Bedug


Fungsi dari tari Rampak Bedug yaitu sebagai hiburan karena tari ini dibuat untuk menghibur masyarakat Banten sekaligus memberi pesan agar kita melaksanakan ibadah pada waktunya.
16.
Jawa Timur.
 Tari Remo


Fungsi dari tari Remo adalah tari pertunjukan yang biasa dipentaskan untuk menyambut tamu Negara maupun dipentaskan diberbagai festival kesenian daerah.
17.
Bali .
 Tari Pendet


Fungsi dari tari Pendhet adalah tari upacara keagamaan karena tari ini banyak digelar di altar pura pada saat upacara keagamaan agama Hindu. Tapi seiring berjalannya waktu, tari ini sekarang juga digunakan sebagai tari yang dipentaskan untuk menyambut tamu kehortmatan seperti presiden..
18.
Nusa Tenggara Barat.
 Tari Sere


Fungsi dari tari Sere adalah tari yang difungsikan sebagai tari adat karena tari Sere digunakan pada saat upacara adat di Sumbawa. Selain sebagai tari adat tari Sere juga berfungsi sebagai tari pertunjukan yang dipentaskan untuk menyambut tamu.
19.
Nusa Tenggara Timur.
 Tari Gareng Lameng



Fungsi tari ini adalah tari hiburan karena ditujukan sebagai hiburan masyarakat Nusa Tenggara Timur ketika pada saat acara khitan. Selain itu, tari ini juga sebagai ungkapan doa masyarakat agar yang dikhitan diberkahi hidupnya oleh Tuhan.
20.
Kalimantan Barat.
 Tari Monong/Manang


Fungsi dari tari Monong adalah tarian untuk upacara adat. Tari Monong ini merupakan sebuah tari penyembuhan yang dapat menyembuhkan atau menangkal penyakit yang ada dalam tubuh penderita. Dalam tarian ini penari bertindak seperti seorang dukun dengan menggunakan jampi-jampi. 
21.
Kalimantan Tengah.
 Tari Tambun dan Bungai


Fungsi tari ini yaitu upacara adat. Tari ini bisa disebut tari upacara adat karena tari ini digunakan masyarakat Kalimantan Tengah untuk memanggil hujan dan mengusir hama tani dan kebun.
22.
 Tari Baksa Kembang


Fungsi tarian ini adalah tari pertunjukan  untuk menyambut tamu-tamu kehormatan atau kerabat-kerabat kerajaan.
23.
Kalimatan Timur.
 Tari Gong

Fungsi tari ini adalah tari pertunjukan. Bisa disebut tari pertunjukan karena tari gong merupakan tari yang khusus untuk dipentaskan saat acara-acara daerah/lomba tari.
24.
Sulawesi Utara.
 Tari Maengket

Fungsi dari tari ini adalah tari upacara keagamaan. Tari ini berfungsi sebagai upacara keagamaan karena tari ini dipentaskan untuk berdoa kepada tuhan atas hasil panen yang diberikan.
25.
Sulawesi Tengah.
 Tari Dero


Fungsi dari tari Dero adalah tari adat karena tari Dero dipentaskan  pada saat upacara adat di Poso yaitu pada saat menjelang musim panen.
26.
Sulawesi Selatan.
 Tari Pakarena


Fungsi dari tari Pakarena adalah sebagai tari ritual/upacara adat karena tari ini digunakan sebagai tari yang digelar pada upacara adat masyarakat desa Gantarang. Tari ini juga berfungsi sebagai tari yang digunakan untuk mengungkapkan rasa terima kasih masyarakat terhadap pemimpinnya.
27.
Sulawesi Tenggara.
 Tari Lulo Alu


Fungsi dari tari Lulo Alu adalah sebagai tari upacara adat karena tari Lulo Alu digelar/dipentaskan saat upacara adat masyarakat Buton dalam berterima kasih kepada Tuhan atas hasil panen.
28.
Gorontalo.
 Tari Dana-dana

Fungsi dari tari Dana-Dana adalah tari pertunjukan yang digelar pada saat pernikahan, hajatan, maupun festival kesenian daerah. Tari ini pertema kali digunakan untuk mengisi acara pernikahan Raja Sultan Amay dengan Putri Owotango.
29.
Sulawesi Barat.
 Tari Pattudu


Fungsi dari tari Patuddu adalah tari yang digunkan sebagai hiburan. Tari ini berfungsi sebagai tari yang digunakan untuk menghibur raja di lingkungan kerajaan dan digelar di lantai istana.
30.
Maluku.
 Tari Lenso

Fungsi dari tari Lenso dalah tari hiburan karena tari ini biasa diadakan saat acara-acara besar seperti pesta pernikahan, pesta hasil panen yang melimpah, maupun menyambut tamu untuk menghibur orang yang hadir dalam acara tersebut.
31.
Maluku Utara.
 Tari Perang


Fungsi tarian ini adalah tari upacara adat. Tari ini banyak dipentaskan pada upacara adat yang menceritakan tentang peperangan.
32.
Papua.
 Tari Selamat Datang


Tari ini berfungsi sebagai tari pertunjukan. Bisa disebut tari pertunjukan karena tari ini biasanya dipentaskan untuk menyambut para tamu kehormatan yang datang ke pulau Papua.
33.
Papua Barat.
 Tari Perang Papua

Tari Perang Papua berfungsi sebagai tari upacara adat. Tari ini berfungsi sebagai yang dipentaskan pada upacara adat di Papua Barat maupun Papua yang dahulu biasa digunakan untuk mengobarkan semangat berperang.
34.
Kalimantan Utara
 Tari Radab Rahayu



Fungsi tarian ini sebagai tari upacara adat. Bisa sebagai tari upacara adat karena tari ini biasa ditarikan pada saat upacara adat sebagai penolak bala. Tari ini juga biasa dipentaskan pada acara perkawinan dan kematian.

  Demikian Daftar tari tari tradisional nusantara , semoga bermanfaat