Sunday, March 1, 2015

MAKALAH KENAKALAN REMAJA .Tugas Bimbingan Konseling



MAKALAH

KENAKALAN REMAJA

TUGAS BIMBINGAN KONSELING










KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat , karunia dan hidayahNya kepada kita semua sehingga akhirnya tugas karya tulis ini dapat terselesaikan.Shalawat serta salam  senantiasa tercurah pada Nabi Muhammad SAW beserta para pengikutnya yang setia menemani hingga akhir zaman.
Tugas karya tulis yang diberi judul “Kenakalan Remaja” ini ialah suatu karya tulis yang terbentuk dari hasil kerja sama kelompok dimana tugas ini merupakan prasyarat dari aspek penilaian mata pelajaran Bahasa Indonesia.
Dalam penyelesain karya tulis ini , penulis banyak mengalami kesulitan , terutama disebabkan oleh kurang spesifiknya informasi yang didapatkan penulis karena hanya mengandalkan pengamatan dilingkungan sekitar sebagai bahan penyusun karya tulis.Pada akhirnya karya tulis ini dapat diselesaikan meskipun masih terdapat banyak kekurangan.
Penyusunan karya tulis ini tak lepas dari dukungan dan bantuan dari berbagai pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:
1.      Nama guru
Semoga Allah SWT selalu mencurahkan rahmat dan karunia-Nya serta keridhoan-Nya kepada kita semua , amin.
Penulis menyadari bahwa tugas karya tulis ini masih banyak memiliki kekurangan.Oleh karena itu segala saran dan kritik yang membangun , penulis harapkan untuk kemajuan masa-masa mendatang.
Harapan penulis semoga penulis tugas karya tulis ini dapat diambil manfaatnya oleh pembaca.



                                                                           Penulis




Thursday, February 26, 2015

MAKALAH SYEKH ABDUL QADIR JAYLANI






BAB I

PENDAHULUAN



A. Latar Belakang

Syekh Abdul Qadir al-Jaylani merupakan tokoh sufi paling masyhur di Indonesia. Peringatan Haul waliyullah ini pun selalu dirayakan setiap tahun oleh umat Islam Indonesia. Tokoh yang diyakini sebagai cikal bakal berdirinya Tarekat Qadiriyah ini lebih dikenal masyarakat lewat cerita-cerita karamahnya dibandingkan ajaran spiritualnya.Terlepas dari pro dan kontra atas kebenaran karamahnya, Biografi (manaqib) tentangnya sering dibacakan dalam majelis yang dikenal di masyarakat dengan sebutan manaqiban. Nama lengkapnya adalah Abdul Qadir ibn Abi Shalih Abdullah Janki Dusat al-Jaylani. Al-Jaylani merupakan penisbatan pada Jil, daerah di belakang Tabaristan. Di tempat itulah ia dilahirkan. Selain Jil, tempat ini disebut juga dengan Jaylan dan Kilan.Maka didalam makalah ini akan membahaskan tenatang manaqib. 


B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang masalah tersebut, maka timbul permasalahan yang dapat dikemukakan yaitu :
1. Mengapa Syaikh ‘Abdul Qadir muncul sebagai tokoh penting dalam sejarah Islam dan menyebabkan sejumlah besar Manaqib (hagiografi) genre?

2. Paradigma apa yang digunakan untuk menulis karya-karya Syeh Abdulqodir jailani ?

3. Bagaimana kita dapat tempat dan mengukur historisitas dan signifikansi dalam sejarah Islam?

C. Tujuan Penulisan

Seiring dengan permasalahan-permasalahan diatas maka tujuan dalam penulisan makalah ini adalah :

1. Untuk mengetahui hukum manaqib menurut kaca mata islam.

D. Metode Penulisan

1. Metode Deduktif
Yaitu dengan meneliti persoalan manaqib yang terjadi dimasyarakat dan kemudian dibandingkan dengan konsep hukum yang berlaku dalam syari’at islam.

2. Metode Komparatif
Yaitu dengan cara mengemukakan kontraversi berbagai pendapat para tokoh mengenai manaqib, dan merumuskannya dalam satu kesimpulan dengan cara melakukan analisis logis teoritif

3. Dealektis
Yaitu dengan cara mengqiyaskan rumusan masalah dengan dalil-dalil yang sudah ada.


BAB II

PEMBAHASAN

A. Pandangan Islam Tentang Manaqib

Banyak kita jumpai orang yang sangat mengagung-agungkan “ibadah” bacaan manaqib bahkan melebihi ibadah sunnah. Mereka berkeyakinan agar “wasilahnya” cepat sampai dan terkabul. Misalnya, membuat ayam ungkep utuh (ingkung-Jawa), yang dimasak oleh wanita suci dari hadast, lalu yang boleh menyembelih harus orang sudah berijazah dari gurunya (telah mengkhatamkan bacaan manaqib sebanyak 40 kali). Di saat pembacaan manaqib, sudah menjadi keyakinan bagi para jamaahnya untuk membawa botol berisi air yang diletakkan di depan Imam atau gurunya, konon air tersebut dipercaya membawa berbagai macam berkah. Khasiat lainnya yakni apabila seseorang mempunyai keinginan tertentu (usaha dan rejeki lancar, pandai, atau nadhar lainnya), mereka membaca bersama-sama pada hari yang ditentukan, misalnya tiap Rabu Kliwon, Pon, bahkan ada yang disertai dengan pembakaran kemenyan atau parfum wewangian agar ruh sang tokoh hadir ikut mendoakannya, karena “konon” ada pendapat bahwa Syaikh Abdul Qodir Jaelani pernah berkata, “Dimana saja dibacakan manaqib-ku aku hadir padanya”[1]

Para pelaku manaqib tersebut berkeyakinan, bahwa bacaan itu adalah suatu amalan agung yang di ajakan guru-gurunya meskipun tidak jelas sumber asalnya. Namun jika kita kaji lebih dalam, kata manaqib berasal dari “manqobah” berarti kisah tentang kesolehan, dan amal seseorang. Jadi membaca manaqib, sama saja dengan membaca biografi atau cerita kebaikan seseorang Namun sayang, manaqib disini banyak mengisahkan cerita-cerita bohong, dan tidak masuk akal. Ironisnya lagi, dengan dalih sebagai bukti kecintaannya kepada waliyullah, mereka selalu membaca, mengingat, bahkan memanggil dan memohon roh wali yang sudah mati (Abdul Qodir Jailani-red) untuk perantara. Jika sudah seperti ini yang di dapat adalah…..kesyirikan. Karena menghadirkan roh orang yang sudah mati adalah mustahil, yang datang adalah jin yang berubah rupa atas bantuan tukang sihir bangsa jin. Sedangkan berbagai cara dan persyaratan ritual manaqib sangat mirip sekali dengan cara-cara zaman jahiliyah dan budaya orang-orang musyrik dalam berinteraksi dengan para dewanya (bangsa jin). Bedanya sekarang mereka beralasan tidak menyembah roh tapi sebagai bentuk taqarruban (mendekatkan diri) dan wasilah (perantara) kepada Allah. Padahal Allah sendiri telah memperingatkan dengan keras dan tegas dalam firman-Nya:

“Jika kamu menyeru mereka, mereka tiada mendengar seruanmu; dan kalaupun mereka mendengar, mereka tidak dapat memperkenankan permintaanmu. Dan pada hari kiamat mereka akan mengingkari kemusyrikanmu dan tidak ada yang dapat memberi keterangan kepadamu sebagai yang diberikan oleh Yang Maha Mengetahui.” (QS. Faathir: 14)[2]

Bahwa membaca manaqib Syekh Abdul Qadir al-Jilani adalah haram, didasarkan pada aqidah wahabi dan segolongannya, yang anti terhadap berbagai bentuk ritual Islam yang tidak ada tuntunannya di dalam al-Qur'an maupun as-Sunnah. Mereka beranggapan bahwa, segala bentuk ritual agama yang tidak ada tuntunannya adalah bid'ah. Dan mereka berpendapat bahwa "kullu bid'atin dlalalah" (setiap bid'ah atau perilaku baru yang tidak ada tuntunannya secara tekstual di dalam nash adalah bid'ah).[3]

ا يا كم ومحد ثا ت الا مور فا ن كل بد عة ضلا لة (رواه ابو داود والرمذي)

Hindarilah amalan yang tidak Kucontohkan (bid’ah), karena tiap bid’ah menyesatkan”, (HR. Abu Daud dan Tirmizi)

Jadi tidak seluruh bid’ah itu adalah sesat karena ada juga bid’ah hasanah, sebagaimana komentar imam Syafi’I Ra :

المحد ثا ت ضربان ما احد ث يخالف كتا با او سنة او اثرا اوجما عا فهذه بد عة الضلا ل وما احد ث من الخير لا يخا لف شيأ من ذالك فهي محد ثة غير مذ مومة

“Sesuatu yang diada-adakan (dalam agama) ada dua macam : sesuatu yang diada-adakan (dalam agama) yang bertentang dengan Al-Qur’an, Sunnah Nabi SAW, perilaku sahabat , atau kesepakatan ulama, maka termasuk bid’ah yang sesat: adapun yang diada-adakan adalah sesuatu yang baik dan tidak menyalahi ketentuan (Al-Qur’an, Hadits, prilaku Sahabat atau Ijma) maka sesuatu itu tidak tercela (baik) ”. (Fat al-Bari, Juz XVII: 10)[4]

Adapun menurut tuntunan kaum salaf, dalam aqidah ahlussunnah wal jamaah, membaca Manaqib para wali, itu baik (mustahab), karena dapat mendatangkan kecintaan terhadap para wali dan untuk bertawassul kepada para wali Allah. Adapun memberi makananitu hukumnya sunah, kalau dengan maksud untuk memberikan shadaqah dan bertujuan untuk memulyakan tamu. Dalam hadist dinyatakan, yang artinya, “Siapa yang beriman kepada Allah, supaya menghormati tamunya”.


B. Sejarang Syeh Abdul Qodir Jailani

a. Kelahiran

Sayidi Abdul Qadir Jailani adalah seorang ulama terkenal. Beliau bukan hanya terkenal di sekitar tempat tinggalnya, Baghdad, Irak. Tetapi hampir seluruh umat Islam di seluruh dunia mengenalnya. Hal itu dikarenakan kesalihan dan keilmuannya yang tinggi dalam bidang keislaman, terutama dalam bidang tasawuf.

Nama sebenarnya adalah Abdul Qadir. Ia juga dikenal dengan berbagai gelar seperti; Muhyiddin, al Ghauts al Adham, Sultan al Auliya, dan sebagainya. Sayidi Abdul Qadir Jailani adalah ahli bait keturunan Rasulullah SAW. Ibunya yang bernama Ummul Khair Fatimah, adalah keturunan Mawlana al-Imam Husain, cucu Nabi Muhammad Saw. Jadi, silsilah keluarga Syaikh Abdul Qadir Jailani jika diurutkan ke atas, maka akan sampai ke Khalifah Imam ‘Ali bin Abi Thalib.


Sayidi Abdul Qadir Jailani dilahirkan pada tahun 1077 M / 469 H. Pada saat melahirkannya, ibunya sudah berusia 60 tahun. Ia dilahirkan di sebuah tempat yang bernama Jailan. Karena itulah di belakang namanya terdapat julukan Jailani. Penduduk Arab dan sekitarnya memang terbiasa menambahkan nama mereka dengan nama tempat tinggalnya.[5]



b. Belajar di Baghdad

Selama belajar di Baghdad, karena sedemikian jujur dan murah hati, ia terpaksa mesti tabah menderita. Berkat bakat dan kesalehannya, ia cepat menguasai semua ilmu pada masa itu. Ia membuktikan diri sebagai ahli hukum terbesar di masanya. Tetapi, kerinduan ruhaniahnya yang lebih dalam gelisah ingin mewujudkan diri. Bahkan di masa mudanya, kala tenggelam dalam belajar, ia gemar musyahadah).



Ia sering berpuasa, dan tak mau meminta makanan dari seseorang, meski harus pergi berhari-hari tanpa makanan. Di Baghdad, ia sering menjumpai orang-orang yang berfikir serba ruhani, dan berintim dengan mereka. Dalam masa pencarian inilah, ia bertemu dengan Hadhrat Hammad, seorang penjual sirup, yang merupakan wali besar pada zamannya. [6]

Lambat laun wali ini menjadi pembimbing ruhani Abdul Qadir. Hadhrat Hammad adalah seorang wali yang keras, karenanya diperlakukannya sedemikian keras sufi yang sedang tumbuh ini. Namun calon ghauts ini menerima semua ini sebagai koreksi bagi kecacatan ruhaninya.


c. Latihan-Latihan Ruhaniah

Setelah menyelesaikan studinya, ia kian keras terhadap diri. Ia mulai mematangkan diri dari semua kebutuhan dan kesenangan hidup. Waktu dan tenaganya tercurah pada shalat dan membaca Qur'an suci. Shalat sedemikian menyita waktunya, sehingga sering ia shalat shubuh tanpa berwudhu lagi, karena belum batal.



Diriwayatkan pula, beliau kerapkali khatam membaca Al-Qur'an dalam satu malam. Selama latihan ruhaniah ini, dihindarinya berhubungan dengan manusia, sehingga ia tak bertemu atau berbicara dengan seorang pun. Bila ingin berjalan-jalan, ia berkeliling padang pasir. Akhirnya ia tinggalkan Baghdad, dan menetap di Syustar, dua belas hari perjalanan dari Baghdad. Selama sebelas tahun, ia menutup diri dari dunia. Akhir masa ini menandai berakhirnya latihannya. Ia menerima nur yang dicarinya. Diri-hewaninya kini telah digantikan oleh wujud mulianya.

Suatu peristiwa terjadi pada malam babak baru ini, yang diriwayatkan dalam bentuk sebuah kisah. Kisah-kisah serupa dinisbahkan kepada semua tokoh keagamaan yang dikenal di dalam sejarah; yakni sebuah kisah tentang penggodaan. Semua kisah semacam itu memaparkan secara perlambang, suatu peristiwa alamiah dalam kehidupan.

Misal, tentang bagaimana nabi Isa as digoda oleh Iblis, yang membawanya ke puncak bukit dan dari sana memperlihatkan kepadanya kerajaan-kerajaan duniawi, dan dimintanya nabi Isa a.s., menyembahnya, bila ingin menjadi raja dari kerajaan-kerajaan itu. Kita tahu jawaban beliau, sebagai pemimpin ruhaniah. Yang kita tahu, hal itu merupakan suatu peristiwa perjuangan jiwa sang pemimpin dalam hidupnya.[7]



Demikian pula yang terjadi pada diri Rasulullah saw. Kala beliau kukuh berdakwah menentang praktek-praktek keberhalaan masyarakat dan musuh-musuh beliau, para pemimpin Quraisy merayunya dengan kecantikan, harta dan tahta. Dan tak seorang Muslim pun bisa melupakan jawaban beliau: "Aku sama sekali tak menginginkan harta ataupun tahta. Aku telah diutus oleh Allah sebagai seorang Nadzir) bagi umat manusia, menyampaikan risalah-Nya kepada kalian. Jika kalian menerimanya, maka kalian akan bahagia di dunia ini dan di akhirat kelak. Dan jika kalian menolak, tentu Allah akan menentukan antara kalian dan aku."

Begitulah gambaran dari hal ini, dan merupakan fakta kuat kemaujudan duniawi. Berkenaan dengan hal ini, ada dua versi kisah tentang Syaikh Abdul Qadir Jailani. Versi pertama mengisahkan, bahwa suatu hari Iblis menghadapnya, memperkenalkan diri sebagai Jibril, dan berkata bahwa ia membawa Buraq dari Allah, yang mengundangnya untuk menghadap-Nya di langit tertinggi.[8]

Sang Syaikh segera menjawab bahwa si pembicara tak lain adalah si Iblis, karena baik Jibril maupun Buraq takkan datang ke dunia bagi selain Nabi Suci Muhammad saw. Setan toh masih punya cara lain, katanya: "Baiklah Abdul Qadir, engkau telah menyelamatkan diri dengan keluasan ilmumu." "Enyahlah!, bentak sang wali." Jangan kau goda aku, bukan karena ilmuku, tapi karena rahmat Allahlah aku selamat dari perangkapmu".

Versi kedua mengisahkan, ketika sang Syaikh sedang berada di rimba belantara, tanpa makanan dan minuman, untuk waktu yang lama, awan menggumpal di angkasa, dan turunlah hujan. Sang Syaikh meredakan dahaganya. Muncullah sosok terang di cakrawala dan berseru: "Akulah Tuhanmu, kini Kuhalalkan bagimu segala yang haram." Sang Syaikh berucap: "Aku berlindung kepada Allah dari godaan setan yang terkutuk." Sosok itu pun segera pergi berubah menjadi awan, dan terdengar berkata: "Dengan ilmumu dan rahmat Allah, engkau selamat dari tipuanku."

Lalu setan bertanya tentang kesigapan sang Syaikh dalam mengenalinya. Sang Syaikh menyahut bahwa pernyataannya menghalalkan segala yang haramlah yang membuatnya tahu, sebab pernyataan semacam itu tentu bukan dari Allah. Kedua versi ini benar, yang menyajikan dua peristiwa berlainan secara perlambang. Satu peristiwa dikaitkan dengan perjuangannya melawan kebanggaan akan ilmu. Yang lain dikaitkan dengan perjuangannya melawan kesulitan-kesulitan ekonomi, yang menghalangi seseorang dalam perjalanan ruhaniahnya. Kesadaran aka kekuatan dan kecemasan akan kesenangan merupakan kelemahan terakhir yang mesti enyah dari benak seorang salih. Dan setelah berhasil mengatasi dua musuh abadi ruhani inilah, maka orang layak menjadi pemimpin sejati manusia.[9]

Syaikh Abdul Qadir memiliki 49 orang anak, 27 di antaranya adalah laki-laki. Beliaulah yang mendirikan tariqat al-Qadiriyah. Di antara tulisan beliau antara lain kitab

o Al-Fathu Ar-Rabbani,

o Al-Ghunyah li Thalibi Thariq Al-Haq dan
o Futuh Al-Ghaib.
Beliau wafat pada tanggal 10 Rabi'ul Akhir tahun 561 H bertepatan dengan 1166 M pada saat usia beliau 90 tahun.[20]

C. Biografi Syekh Abdul Kodir Jaelani
SyekhAbdul Qadir Jaelani
Sheikh, Ghaus-e-Azam
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/b/b2/Shrine_of_Abdul_Qadir_Jilani..jpg/220px-Shrine_of_Abdul_Qadir_Jilani..jpg
Tempat ziarah Abdul Qadir Jailani (Baghdad, Irak).
Lahir
Abdul Qadir
Meninggal
Sebab meninggal
tertular beberapa penyakit.
Tempat peristirahatan
Makam Abdul Qadir, Baghdad, Irak.
Nama lain
Syekh, Ghaus-e-Azam
Agama
Anak
Shaikh Abdul-Wahab, Sheikh Abdul-Razzaq, Shaikh Abdul-Aziz, Shaikh Isa, Shaikh Musa, Sheikh Yahya, Sheikh Abdullah, Sheikh Muhammed dan 41 lainnya. Sheikh Ibrahim.
Orang tua





Abdul Qadir Jaelaniatau Abd al-Qadir al-Gilani[1][2] (bahasa Kurdi: Evdilqadirê Geylanî, , bahasa Urdu: عبد القادر آملی گیلانی Abdolqāder Gilāni) (470–561 H) (1077–1166 M) adalah seorang ulama fiqih yang sangat dihormati oleh Sunni dan dianggap wali dalam dunia tarekat dan sufisme. Ia lahir pada hari Rabu tanggal 1 Ramadan di 470 H, 1077 M[3] selatan Laut Kaspia yang sekarang menjadi Provinsi Mazandaran di Iran. Ia wafat pada hari Sabtu malam, setelah magrib, pada tanggal 9 Rabiul akhir di daerah Babul Azajwafat di Baghdad pada 561 H/1166 M.
Ia adalah orang Kurdi[4] atau orang Persia.[5] Syekh Abdul Qadir dianggap wali dan diadakan di penghormatan besar oleh kaum Muslim dari anak benua India.[6] Di antara pengikut di Pakistan dan India, ia juga dikenal sebagai Ghaus-e-Azam.
Nama Abdul Qadir Jaelani juga dilafalkan Abdulqadir Gaylani, Abdelkader, Abdul Qadir, Abdul Khadir - Jilani, Jeelani, Gailani, Gillani, Gilani, Al Gilani, Keilany.

Masa Muda

  • Dalam usia 8 tahun ia sudah meninggalkan Jilan menuju Baghdad pada tahun 488 H/1095 M. Karena tidak diterima belajar di Madrasah Nizhamiyah Baghdad, yang waktu itu dipimpin Ahmad al Ghazali, yang menggantikan saudaranya Abu Hamid al Ghazali. Di Baghdad beliau belajar kepada beberapa orang ulama seperti Ibnu Aqil, Abul Khatthat, Abul Husein al Farra' dan juga Abu Sa'ad al Muharrimiseim. Beliau menimba ilmu pada ulama-ulama tersebut hingga mampu menguasai ilmu-ilmu ushul dan juga perbedaan-perbedaan pendapat para ulama. Dengan kemampuan itu, Abu Sa'ad al Mukharrimi yang membangun sekolah kecil-kecilan di daerah Babul Azaj menyerahkan pengelolaan sekolah itu sepenuhnya kepada Syeikh Abdul Qadir al Jailani. Ia mengelola sekolah ini dengan sungguh-sungguh. Bermukim di sana sambil memberikan nasihat kepada orang-orang di sekitar sekolah tersebut. Banyak orang yang bertaubat setelah mendengar nasihat beliau. Banyak pula orang yang bersimpati kepada beliau, lalu datang menimba ilmu di sekolah beliau hingga sekolah itu tidak mampu menampung lagi.

Murid

Murid-muridnya banyak yang menjadi ulama terkenal, seperti al Hafidz Abdul Ghani yang menyusun kitab Umdatul Ahkam Fi Kalami Khairil Anam, Syeikh Qudamah, penyusun kitab fiqih terkenal al Mughni.










BAB III

PENUTUP


A. Kesimpulan

Bahwa membaca manaqib Syekh Abdul Qadir al-Jilani adalah haram, didasarkan pada aqidah wahabi dan segolongannya, yang anti terhadap berbagai bentuk ritual Islam yang tidak ada tuntunannya di dalam al-Qur'an maupun as-Sunnah. Mereka beranggapan bahwa, segala bentuk ritual agama yang tidak ada tuntunannya adalah bid'ah. Dan mereka berpendapat bahwa "kullu bid'atin dlalalah" (setiap bid'ah atau perilaku baru yang tidak ada tuntunannya secara tekstual di dalam nash adalah bid'ah).

Adapun menurut tuntunan kaum salaf, dalam aqidah ahlussunnah wal jamaah, membaca Manaqib para wali, itu baik (mustahab), karena dapat mendatangkan kecintaan terhadap para wali dan untuk bertawassul kepada para wali Allah. Adapun memberi makananitu hukumnya sunah, kalau dengan maksud untuk memberikan shadaqah dan bertujuan untuk memulyakan tamu. Dalam hadist dinyatakan, yang artinya, “Siapa yang beriman kepada Allah, supaya menghormati tamunya”.

Jelas bahwa tema dan objek dari karya-karya yang Manaqib membayar perhatian besar terhadap keunggulan dan kebajikan dari tokoh-seperti tindakan-Nya yang ajaib (khawariq)-adalah karakteristik, dan ini salah satu dari berbagai model dalam historiografi Islam, bahkan dalam ayat Al-Quran dan hadis Nabi. Supranatural fenomena (khawariq al-’adat) dapat dianggap sebagai fenomena historis sejauh realitas mereka bisa disaksikan dan dirasakan oleh sejumlah orang, maintly mereka yang tinggal di sekitar gambar. Adapun metodologi, digunakan sistem dengan pemancar yang paling bertanggung jawab. Selain itu, metode dan sumber-sumber pengetahuan sufistic di alam dalam bahwa karya Manaqib ditulis pada basis Karamah (bangsawan), BARAKAH (berkah), kasyf (wahyu), ru’yah sadiqah (mimpi yang benar) dan mushahadah ( witnes).





Thursday, January 29, 2015

SEJARAH PERANG DUNIA 1

Sejarah Perang Dunia I (Versi Lengkap)




Sayap-Sayap Kehidupan siradel.blogspot.com

Perang Dunia I atau Perang Dunia Pertama, disingkat PD I, dan istilah-istilah dalam bahasa Inggris lainnya : "Great War", "War of the Nations", dan "War to End All Wars" (Perang untuk Mengakhiri Semua Perang) adalah sebuah konflik dunia, perang global yang terpusat di Eropa, berlangsung dari 28 Juli 1914 hingga 11 November 1918, yang berawal dari Semenanjung Balkan.


Perang Besar ini melibatkan semua kekuatan besar dunia, yang terbagi menjadi dua aliansi bertentangan, yaitu Sekutu (berdasarkan Entente Tiga yang terdiri dari Britania Raya, Perancis, dan Rusia) dan Kekuatan Sentral (terpusat pada Aliansi Tiga yang terdiri dari Jerman, Austria-Hongaria, dan Italia - namun, saat Austria-Hongaria melakukan serangan sementara persekutuan ini bersifat defensif, Italia tidak ikut berperang). Kedua aliansi ini melakukan reorganisasi (Italia berada di pihak Sekutu) dan memperluas diri saat banyak negara ikut serta dalam perang.

Lebih dari 70 juta tentara militer, termasuk 60 juta orang Eropa, dimobilisasi dalam salah satu perang terbesar dalam sejarah ini. Lebih dari 9 juta prajurit gugur, terutama akibat kemajuan teknologi yang meningkatkan tingkat mematikannya suatu senjata tanpa mempertimbangkan perbaikan perlindungan atau mobilitas.

Perang Dunia I adalah konflik paling menakutkan dan mematikan keenam dalam sejarah dunia, sehingga hal ini menjadi pembuka jalan untuk berbagai perubahan politik, seperti revolusi di beberapa negara yang terlibat.

Penyebab jangka panjang perang ini mencakup kebijakan luar negeri imperialis kekuatan besar Eropa, termasuk Kekaisaran Jerman, Kekaisaran Austria-Hongaria, Kesultanan Utsmaniyah, Kekaisaran Rusia, Imperium Britania, Republik Perancis, dan Italia.



Sayap-Sayap Kehidupan siradel.blogspot.com


Pihak Yang Terlibat :


Blok Sekutu

Flag of Russia.svg Rusia
Flag of France.svg Perancis
Flag of the United Kingdom.svg Britania Raya
Flag of Canada-1868-Red.svg Kanada
Flag of Italy (1861-1946).svg Italia
US flag 48 stars.svg Amerika Serikat

Negara-negara yang bergabung :

1. Kerajaan Serbia
2. Kerajaan Rusia (sampai November 1917)

3. Perancis (termasuk pasukan dari negara koloni Perancis)

4. Kerajaan Inggris :

1. Negara Persemakmuran Inggris dan Irlandia

2. Australia

3. Kanada

4. Selandia Baru

5. Newfoundland

6. Afrika Selatan

7. Kerajaan India

8. Negara boneka dan koloni Inggris

5. Kerajaan Belgia (termasuk pasukan negara koloni Belgia)

6. Kerajaan Montenegro

7. Kekaisaran Jepang

8. Kerajaan Italia (April 1915 dan sesudahnya)

9. Portugal

10. Kerajaan Romania (Agustus 1916 dan sesudahnya)

11. Kerajaan Yunani (Mei 1917 dan sesudahnya)

12. Amerika Serikat (1917 dan sesudahnya)

13. San Marino

14. Andorra

15. Tiongkok

16. Brazil

17. Bolivia

18. Kosta Rika

19. Kuba

20. Guatemala

21. Haiti

22. Honduras

23. Ekuador

24. Nikaragua

25. Uruguay

26. Panama

27. Peru

28. Siam

29. Liberia

30. Republik Demokratik Armenia (1918)

31. Cekoslowakia (1918)


Blok Sentral

Flag of the Habsburg Monarchy.svg Austria-Hungaria
Flag of the German Empire.svg Jerman
Flag of Turkey.svg Kekaisaran Ottoman
Naval Ensign of Bulgaria (1878-1944).svg Bulgaria


Latar Belakang

PD I dimulai setelah Pangeran Franz Ferdinand dari Austro-Hongaria (sekarang Austria) beserta istrinya, dibunuh di Sarajevo, Bosnia, oleh seorang nasionalis Yugoslavia beserta anggota kelompok teroris Serbia, Gavrilo Princip, 28 Juni 1914. Bosnia merupakan kawasan Austria yang dituntut oleh Serbia, salah satu negara kecil di Semenanjung Balkan, dimana pembunuhan tersebut telah direncanakan sebelumnya.

Pembunuhan tersebut berujung pada ultimatum Habsburg terhadap Kerajaan Serbia. Sejumlah aliansi yang dibentuk selama beberapa dasawarsa sebelumnya terguncang, sehingga dalam hitungan minggu saja semua kekuatan besar terlibat dalam perang. Dan melalui koloni mereka, konflik ini segera menyebar ke seluruh dunia.

Dengan bantuan Jerman, Austria-Hungaria memutuskan perang terhadap Serbia. Tidak pernah terjadi sebelumnya konflik sebesar ini, baik dari jumlah tentara yang dikerahkan dan dilibatkan, maupun jumlah korbannya.




Sayap-Sayap Kehidupan siradel.blogspot.com


Senjata kimia digunakan untuk pertama kalinya, pemboman massal warga sipil dari udara dilakukan, dan banyak dari pembunuhan massal berskala besar pertama abad 19 berlangsung saat perang ini. Empat dinasti, Habsburg, Romanov, Ottoman, dan Hohenzollern, yang memiliki akar kekuasaan hingga zaman Perang Salib, seluruhnya jatuh setelah perang.


Austria-Hungaria menyerang Serbia pada 28 Juli 1914. Rusia membuat persediaan untuk membantu Serbia dan diserang oleh Jerman. Perancis pun turut membantu Rusia dan diserang oleh Jerman. Untuk tiba di Paris dengan secepat mungkin, tentara Jerman menyerang Belgia, dan kemudian Britania menyerang Jerman.



Sayap-Sayap Kehidupan siradel.blogspot.com


Pada awalnya, Jerman memenangkan peperangan tersebut, akan tetapi Perancis, Britania, serta Rusia terus menyerang. Jerman, Austria-Hungaria, dan sekutunya disebut "Blok Sentral", dan negara-negara yang menentang mereka disebut "Blok Sekutu".

Sewaktu peperangan berlanjut, negara lain pun turut campur tangan. Hampir semuanya memihak kepada Sekutu. Pada tahun 1915, Italia bergabung dengan Sekutu karena ingin menguasai tanah Austria. Dan pada tahun 1917, Amerika Serikat memasuki peperangan, dan memihak kepada Sekutu.




Sayap-Sayap Kehidupan siradel.blogspot.com


Meskipun Tentera Sekutu sangat kuat, Jerman terlihat seperti akan memenangkan peperangan tersebut. Setelah 1914, Jerman pun menguasai Luxemburg, hampir seluruh daratan Belgia, serta sebagian dari Perancis utara.

Jerman juga menang di Barisan Timur, ketika usaha Rusia gagal. Akan tetapi, menjelang tahun 1918, tentara Jerman mengalami kelelahan. Perbekalannya tidak mencukupi dan timbul pergolakan sosial di dalam negerinya sendiri.





Sayap-Sayap Kehidupan siradel.blogspot.com


Pada waktu yang sama, semakin banyak tentara Amerika Serikat yang baru tiba dan langsung bergabung kepada Sekutu. Pada musim panas 1918, tentera Amerika Serikat membantu menghalau serangan Jerman terakhir di barat. Jerman pun menandatangani perjanjian gencatan senjata pada 11 November 1918, di Compiègne Forest, yang menjadi akhir dari perseturuan sesungguhnya.



Perjanjian Versailles



Sayap-Sayap Kehidupan siradel.blogspot.com


Perjanjian Versailles (1919) adalah suatu perjanjian damai dimana perjanjian ini secara resmi mengakhiri Perang Dunia I antara Sekutu dan Kekaisaran Jerman. Meski sebelumnya keadaan perang formal antara kedua pihak masih terus berlanjut selama tujuh bulan.

Negosiasi di antara negara-negara sekutu dimulai pada 7 Mei 1919, pada peringatan tenggelamnya RMS Lusitania. Aturan yang diterapkan terhadap Jerman pada perjanjian tersebut antara lain adalah penyerahan sebagian wilayah Jerman kepada beberapa negara tetangganya, pelepasan koloni seberang lautan dan Afrika milik Jerman, serta pembatasan pasukan militer Jerman yang diharapkan dapat menghambat Jerman untuk kembali memulai perang.

Karena Jerman tidak diizinkan untuk mengambil bagian dalam negosiasi, pemerintah Jerman mengirimkan protes terhadap hal yang mereka anggap sebagai sesuatu yang tidak adil, dan selanjutnya menarik diri dari perundingan tersebut.

Sampai akhirnya belakangan, menteri luar negeri baru Jerman, Hermann Müller, setuju untuk menandatangani Perjanjian Versailles. Perjanjian ini sendiri diratifikasi oleh Liga Bangsa-Bangsa pada tanggal 10 Januari 1920.

Di dalam Traktat Versailles yang ditandatangani setelah Perang Dunia I, pada 28 Juni 1919, yang juga mencetuskan berdirinya Liga Bangsa-Bangsa tersebut, Jerman menyerahkan tanah-tanah jajahannya dan sebagian dari wilayah Eropa-nya. Polandia dibebaskan dan mendapat wilayah Posen (sekarang kota Poznan), sebagian Silesia, serta sebagian lagi Prussia Barat.

Alsace dan Lorraine yang dikuasai oleh Jerman dikembalikan ke Perancis. Perancis juga dapat menguasai kawasan Saar selama 15 tahun. Perjanjian ini juga meletakkan Rhineland dibawah pendudukan Tentera Sekutu selama 15 tahun. Jumlah pasukan tentara Jerman di perkecil tidak melebihi 100.000 orang, serta dilarang memiliki pasukan udara. Jerman juga harus membayar pampasan perang kepada Tentara Sekutu sebesar £6.600 juta.


Diperkirakan 8.6 juta korban jiwa dalam Perang Dunia I. Blok Sekutu kehilangan 5.1 juta jiwa, sementara Blok Sentral 3.5 juta jiwa. PD I tersebut mengakibatkan kehancuran yang sangat besar terhadap negara-negara yang terlibat, yang dikenal dengan "Perang Untuk Mengakhiri Semua Perang" sehingga terjadilah Perang Dunia II (PD II).

Akan tetapi, publik Amerika Serikat menolak ratifikasi Perjanjian Versailles ini, terutama karena Liga Bangsa-Bangsalah perjanjian tersebut dibuat, tidak mengakhiri secara resmi keikutsertaannya dalam perang, sampai Resolusi Knox-Porter ditandatangani tahun 1921.

Setelah Perjanjian Versailles, perjanjian dengan Austria, Hongaria, Bulgaria, dan Kesultanan Utsmaniyah ditandatangani. Namun, negosiasi perjanjian terakhir dengan Kesultanan Utsmaniyah diikuti oleh perselisihan (Perang Kemerdekaan Turki), dan perjanjian damai terakhir antara Blok Sekutu dan negara yang segera menjadi Republik Turki baru ditandatangani pada tanggal 24 Juli 1923 di Lausanne.

Sejumlah tugu peringatan perang menyebutkan, bahwa akhir dari PD I ialah ketika Perjanjian Versailles ditandatangani tahun 1919, yaitu ketika banyak tentara yang berdinas di luar negeri akhirnya pulang ke negara masing-masing.

Sebaliknya, banyak juga peringatan berakhirnya PD I terpusat pada gencatan senjata yang terjadi tanggal 11 November 1918
di Compiègne Forest. Secara hukum, perjanjian damai formal belum selesai sampai ditandatanganinya perjanjian terakhir, yaitu Perjanjian Lausanne. Sesuai ketentuannya, pasukan Sekutu keluar dari Konstantinopel pada tanggal 23 Agustus 1923.


Puncak Perang Dunia I




Sayap-Sayap Kehidupan siradel.blogspot.com


Perang Dunia I menjadi saat pecahnya orde dunia lama, menandai berakhirnya monarki absolutisme di Eropa. Ia juga menjadi pemicu Revolusi Rusia, yang akan menginspirasi revolusi lainnya di negara-negara lain, seperti : Tiongkok dan Kuba, serta akan menjadi basis bagi Perang Dingin antara Uni Soviet dan AS.




Sayap-Sayap Kehidupan siradel.blogspot.com


Kekalahan Jerman dalam perang ini dan kegagalan untuk menyelesaikan masalah-masalah yang masih menggantung yang telah menjadi sebab terjadinya Perang Dunia I, akan menjadi dasar kebangkitan Nazi, dan dengan itu pecahnya Perang Dunia II pada 1939. Ia juga menjadi dasar bagi peperangan bentuk baru yang sangat bergantung kepada teknologi, dan akan melibatkan non-militer dalam perang, seperti yang belum pernah terjadi sebelumnya.



Parit Perlindungan




Sayap-Sayap Kehidupan siradel.blogspot.com


Perang Dunia menjadi terkenal dengan peperangan parit perlindungannya, di mana sejumlah besar tentara dibatasi geraknya di parit-parit perlindungan dan hanya bisa bergerak sedikit karena pertahanan yang ketat.




Sayap-Sayap Kehidupan siradel.blogspot.com


Ini terjadi khususnya terhadap Front Barat. Lebih dari 9 juta jiwa meninggal di medan perang, dan hampir sebanyak itu juga jumlah warga sipil yang meninggal akibat kekurangan makanan, kelaparan, pembunuhan massal, dan terlibat secara tak sengaja dalam suatu pertempuran.



Front Timur




Sayap-Sayap Kehidupan siradel.blogspot.com


Front Timur adalah Front dimana Jerman berhadapan dengan Russia. Pada awalnya Jerman dapat mengalahkan Russia, meskipun Russia melancarkan Mobilisasi yang menyebabkan ekonomi Russia terbengkalai.




Sayap-Sayap Kehidupan siradel.blogspot.com


Dan nantinya mencetus Revolusi Russia. Tapi karena musim dingin di Russia, dan tentara Jerman tidak dilengkapi pakaian musim dingin, akhirnya Russia menang.



Korban Jiwa Akibat PD I




Sayap-Sayap Kehidupan siradel.blogspot.com


Sekutu : 5.497.600
• Belgia: 13.700
• Kekaisaran Britania: 908.000
o Australia: 60.000
o Kanada: 55.000
o India: 25.000
o Selandia Baru: 16.000
o Afrika Selatan: 7.000
o Inggris: 715.000
• Perancis: 1.354.000
• Yunani: 5.000
• Italia: 650.000
• Jepang: 300
• Rumania: 336.000
• Rusia: 1.700.000
• Serbia: 450.000
• AS: 50.600

Terluka: 12.831.000
Hilang: 4.121.000



Sentral : 3.382.500
• Austria-Hungaria: 1.200.000
• Bulgaria: 87.500
• Jerman: 1.770.000
• Kerajaan Ottoman: 325.000

Terluka: 8.388.000
Hilang: 3.629.000



Warga Sipil : 6.493.000
• Austria: 300.000
• Belgia: 30.000
• Inggris: 31.000
• Bulgaria: 275.000
• Perancis: 40.000
• Jerman: 760.000
• Yunani: 132.000
• Rumania: 275.000
• Rusia: 3.000.000
• Serbia: 655.000
• Kerajaan Ottoman: 1.005.000


 

Daftar Pertempuran Pada Perang Dunia I




Sayap-Sayap Kehidupan siradel.blogspot.com


Ini adalah Daftar pertempuran pada Perang Dunia I yang meliputi keterlibatan angkatan darat, angkatan laut, dan angkatan udara serta kampanye, operasi, garis pertahanan dan pengepungan. Kampanye umumnya merujuk kepada operasi strategis yang lebih luas dilakukan selama jangka waktu yang panjang.


 


Sayap-Sayap Kehidupan siradel.blogspot.com


Pertempuran umumnya mengacu pada periode pendek yang intens memerangi terlokalisasi untuk wilayah tertentu dan selama jangka waktu tertentu. Namun, penggunaan istilah dalam penamaan peristiwa semacam itu tidak konsisten. Sebagai contoh, Pertempuran Atlantik Pertama lebih atau kurang seluruh teater perang, dan yang disebut pertempuran, berlangsung selama seluruh perang.



Blok Barat

1914

* Pertempuran Liège
* Pertempuran Frontiers
* Pertempuran Mulhouse
* Pertempuran Lorraine
* Pertempuran Ardennes
* Pertempuran Charleroi
* Pertempuran Mons
* Pengepungan Maubeuge
* Pertempuran Le Cateau
* Pertempuran St Quentin, juga disebut Pertempuran Guise
* Pertempuran Marne Pertama
* Pertempuran Aisne Pertama
* Pengepungan Antwerpen
* Pertempuran Albert Pertama
* Pertempuran Arras Pertama
* Pertempuran Yser
* Pertempuran Ypres Pertama, juga disebut Pertempuran Flandres
* Pertempuran Champagne Pertama

1915

* Pertempuran Neuve Chapelle
* Pertempuran Ypres Kedua
* Pertempuran Artois Kedua
* Pertempuran Loos
* Pertempuran Champagne Kedua

1916

* Pertempuran Verdun
* Pertempuran Hulluch
* Pertempuran Somme
* Pertempuran Fromelles
* Pertempuran Pozières
* Pertempuran Ginchy

1917

* Serangan Nivelle
* Pertempuran Arras (1917)
* Pertempuran Vimy Ridge
* Pertempuran Aisne Kedua, juga disebut Pertempuran Champagne Ketiga
* Pertempuran Messines
* Pertempuran Ypres Ketiga, juga disebut Pertempuran Passchendaele
* Pertempuran Cambrai (1917)

1918

* Serangan Spring Jerman
* Pertempuran Somme (1918), juga dikenal sebagai Pertempuran Somme Kedua (untuk membedakannya dari pertempuran 1916)
* Pertempuran Lys, juga dikenal sebagai Pertempuran Ypres Keempat dan Pertempuran Estaires
* Pertempuran Aisne Ketiga
* Pertempuran Cantigny
* Pertempuran Belleau Kayu
* Pertempuran Marne Kedua
* Pertempuran Château-Thierry (1918)
* Serangan Seratus Hari
* Pertempuran Amiens (1918)
* Pertempuran Mont St Quentin, juga dikenal sebagai Pertempuran Somme Ketiga
* Pertempuran Saint-Mihiel
* Pertempuran Epéhy
* Pertempuran Garis Hindenburg
* Serangan Meuse-Argonne, juga disebut Pertempuran Argonne Forest
* Pertempuran Kanal St. Quentin
* Pertempuran Ypres Kelima
* Pertempuran Kanal Utara
* Pertempuran Cambrai (1918)
* Pertempuran Sambre (1918), juga dikenal sebagai Pertempuran Sambre Kedua

Kampanye Italia

* Pertempuran Isonzo Pertama
* Pertempuran Isonzo Kedua
* Pertempuran Isonzo Ketiga
* Pertempuran Isonzo Keempat
* Pertempuran Isonzo Kelima
* Serangan Trentino atau "Pertempuran Asiago"
* Pertempuran Isonzo Keenam atau "Pertempuran Gorizia"
* Pertempuran Isonzo Ketujuh
* Pertempuran Isonzo Kedelapan
* Pertempuran Isonzo Kesembilan
* Pertempuran Isonzo Kesepuluh
* Pertempuran Isonzo Kesebelas
* Pertempuran Caporetto
* Pertempuran Sungai Piave
* Pertempuran Vittorio Veneto


Blok Timur


1914

* Pertempuran Stallupönen
* Pertempuran Gumbinnen
* Pertempuran Tannenberg
* Pertempuran Galicia
* Pertempuran Danau Masurian Pertama
* Pertempuran Sungai Vistula
* Pertempuran Łódź (1914)

1915

* Pengepungan Przemyśl
* Pertempuran Bolimów
* Pertempuran Danau Masurian Kedua
* Great Retreat (Rusia)
* Serangan Sventiany
* Serangan Gorlice-Tarnów
* Warsawa
* Komarow
* Rawa

1916

* Serangan Danau Naroch
* Serangan Brusilov

1917

* Serangan Kerensky
* Pertempuran Mărăşti
* Pertempuran Mărăşeşti
* Revolusi Rusia

Kampanye Kaukasus

* Pertempuran Sarikamis
* Pertempuran Malazgirt (1915)
* Pertempuran Kara Killisse
* Pertempuran Koprukoy
* Pertempuran Erzurum
* Pertempuran Erzincan

Kampanye Serbia


* Pertempuran Cer
* Pertempuran Kolubara
* Pertempuran Morava
* Pertempuran Kosovo (1915)
* Pertempuran Ovche Kutub


Pertempuran Gallipoli

Pertempuran Gallipoli (juga disebut "Operasi Dardanella"), adalah sejumlah pertempuran terjadi antara 1915 dan 1916.

* Pertempuran Nek
* Pertempuran Chunuk Bair
* Pertempuran Gully Jurang
* Pertempuran Bukit 60 (Gallipoli)
* Pertempuran Krithia Vineyard
* Pertempuran Lone Pine
* Pertempuran Sari Bair
* Pertempuran pedang Hill
* Pendaratan di Anzac Cove
* Pendaratan di Cape Helles
* Pertempuran Krithia Pertama
* Pertempuran Krithia Kedua
* Pertempuran Krithia Ketiga
* Operasi laut pada Operasi Dardanella


Timur Tengah

Kampanye Sinai dan Palestina

* Serangan Suez Pertama
* Pertempuran Romani atau "Serangan Suez Kedua"
* Pertempuran Magdhaba
* Pertempuran Rafa
* Pertempuran Mughar Ridge
* Pertempuran Yerusalem
* Kekalahan Damaskus
* Pertempuran Gaza Pertama
* Pertempuran Gaza Kedua
* Pertempuran Gaza Ketiga atau "Pertempuran Beersheba"
* Pertempuran Beersheba
* Pertempuran Megiddo

Kampanye Mesopotamia

 
* Pendaratan FAO
* Kekalahan Basra
* Pertempuran Qurna
* Pendudukan Amara
* Pertempuran Nasiriyeh
* Pertempuran Es Sinn
* Pertempuran Ctesiphon
* Pengepungan Kut
o Pertempuran Syekh Sa'ad
o Pertempuran Wadi
o Pertempuran Hanna
o Pertempuran Benteng Dujaila
o Pertempuran Kut Pertama
* Pertempuran Khanaqin
* Pertempuran Kut Kedua
* Pendudukan Baghdad
* Serangan Samarrah
* Pertempuran Jebel Hamlin
* Pertempuran Istabulat
* Pertempuran di Ramadi
* Pendudukan Tikrit
* Pertempuran Sharqat

Kampanye Arab Selatan

Pertempuran Sungai Chewmudder. Dalam pertempuran ini, Jerman mencoba untuk menghancurkan pasukan Inggris, ketika mereka menyeberangi sungai, Inggris melepaskan tembakan senjata dan membunuh 800 tentara Jerman.


Kampanye Afrika
* Pertempuran Kamerun
* Kekalahan Jerman di Afrika Barat (Namibia)
* Pertempuran Killimanjaro
* Pertempuran Togo
* Pertempuran Tanga atau Pertempuran Bees
* Pertempuran Rufiji Delta
* Pertempuran Longido
* Pertempuran Sandfontein


Pertempuran Laut




Sayap-Sayap Kehidupan siradel.blogspot.com


Atlantik

* Pertempuran Teluk Heligoland Pertama (1914)
* Pertempuran Kepulauan Falkland (1914)
* Serangan di Scarborough, Hartlepool dan Whitby (1914)
* Pertempuran Dogger Bank (1915)
* Bendungan Otranto (1915-1918)
* Pertempuran Jutlandia (1916)
* Pertempuran Selat Dover (1917)
* Pertempuran Teluk Heligoland Kedua (1917)
* Serangan Zeebrugge (1918)

Mediterania

* Mengejar Goeben dan Breslau (1914)
* Operasi Laut di Kampanye Dardanella (1915-1916)

Asia-Pasifik

* Pertempuran Rabaul
* Pertempuran Tsingtao (1914)
* Pertempuran Penang (1914)
* Pertempuran Coronel (1914)
* Pertempuran Kepulauan Cocos (1914)
* Pertempuran Kepulauan Falkland (1914)


Pertempuran Udara




Sayap-Sayap Kehidupan siradel.blogspot.com


Perang Dunia I merupakan perang pertama untuk melihat penggunaan pesawat untuk serangan, pertahanan dan operasi pengintaian. Berikut beberapa artikel tentang penggunaan pesawat pada Perang Dunia I

* Transportasi di Perang Dunia I
* Sejarah Penerbangan (1914-1918)
* Zeppelin dalam Perang Dunia I


Perang Kontemporer

Beberapa sejarawan mempertimbangkan beberapa perang sebagai bagian dari Perang Dunia I, karena dianggap memiliki hubungan langsung ke awal atau pasca Perang Dunia.

Pra-1914

 
* Revolusi Meksiko (1910-1920)
* Perang Balkan (1912-1913)
* Perang Balkan Kedua (1913)
* Pemberontakan Maritz (1914-15)
* Paskah Rising (1916)

Pasca-1917

* Revolusi Rusia (1917)
* Perang Saudara Finlandia (1918)
* Perang Saudara Rusia (1918-1922)
o Kampanye Rusia Utara (1918-1919)
o Serangan ke barat Rusia (1918-1919)
* Pemberontakan Wielkopolska (1918-1919)
* Perang Hongaria-Rumania 1919 (1918-1919)
* Perang Soviet-Polandia (1919-1921)
* Perang Kemerdekaan Irlandia (1919-1921)
* Perang Kemerdekaan Turki (1919-1923)
* Perang Yunani-Turki (1919-1922)
* Perang Saudara Irlandia (1922-1923)

Read more: http://siradel.blogspot.com/2010/08/sejarah-perang-dunia-i-versi-lengkap.html#ixzz3QGsUtaJ4